Arsitektur Tradisional dari ilmu Wong Kalang dengan bangunan pokok :
- Panggang-pe (atap sebelah sisi) : sebagi warung, garasi, pos ronda.
- Kampung (atap 2 belah sisi & 1 bubungan tengah) : sebagai tempat tinggal.
- Limasan (atap 4 sisi dg dudur & 1 bubungan tengah) : sebagai tempat tinggal dgn penambahan emper/ serambi, serta beberapa ruangan akan tercipta bentuk-bentuk sinom, kutuk ngambang, lambang gantung, trajumas
- Joglo/ Tikelan (4 Soko Guru, atap 4 sisi & 1 bubungan) : Soko guru berpemidangan (aleng) & blandar tumpang sari. Sebagai pendopo & tempat tinggal (dalem).
- Tajug/ Masjid (Soko Guru atap 4 sisi, tanpa bubungan, jadi meruncing) : tempat suci untuk masjid, makam, istana raja.
- Doro Gepak (bagi orang tak mampu : atap mirip burung dara terbang)
Gereja Puh Sarang |